Thursday, February 24, 2011

andaikata...




jom kita check-up iman.

sekiranya kita tidak ingat apa-apa dalam ceramah / usrah melainkan kelakar dan keletihan, mari kita periksa diri masing-masing.
Adakah aku telah benar-benar beriman sebagaimana orang yang beriman telah benar-benar beriman? Kita belum belum beriman seperti orang yang telah beriman. Kita Islam hanya pada nama, mengakui cinta kita pada Rasulullah saw, tetapi cita-cita tiada dalamm cita-cita untuk diamalkan.

Apakah sunnah yang terbesar?
Ini lah dia:

andai kata setiap langkah yang Rasulullah saw berjalan akan tumbuh rumput, maka seluruh Mekkah dan Madinah akan dipenuhi rumput. Kerana Rasulullah saw selalu berDAKWAH dari lorong ke lorong, pintu ke pintu, kabilah ke kabilah dan hati ke hati.




"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-Mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-Mu Dia-lah yang lebih Mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih Mengetahui siapa yang mendapat petunjuk" (Al-Nahl: 125)

Tuesday, February 22, 2011

no problemo!



can you do it?
yes, no problemo.

when?
now!
ok, no problemo.

where?
everywhere on the earth.
alright! no problemo.

if every human being who call themselves a daie, an abid Allah, and khalifatullah can answer like this towards al-haqq... subhanAllah!!
pasti!
pasti boleh!
no problemo =)

Tuesday, February 15, 2011

Gone?!



it is interesting to meet them,
it is an honour to learn from them,
it is a great pleasure to talk to them.


They are those who try so hard to make us understand,
and they try to understand us.
They care for the little ones,
just like they care for their own blood.



Why many couldn't appreciate them?
Why many try to hurt them instead?
Why many being so rude to them, even though they never hurt them.
Why? why? why?

Haven't they try hard enough for you?
Who are you to treat them like rubbish?
Who are you?
Why can't you be polite and try to appreciate them just like they did to you?


They are our mu'allim...
They are wise people that have so many wisdom to share with you.
Don't you remember how Rasulullah saw treat the elders?
How Rasulullah saw chew the food for the elder to eat,
because the elder cannot chew by himself or see by his eyes?
How Rasulullah saw keep giving food to that elder,
even though the elder curse about him in front of his face?
How Rasulullah saw respect and care for the elder?




Does it mean that those traits are not being inherited because of our lack of love towards our Prophet Muhammad saw?
Where have all the love and care gone?
Where have all the faith and honour gone to?

"Tidak sempurna iman seseorang itu, sehinggalah dia mengasihi saudaranya, seperti mana dia mengasihi dirinya sendiri" (Riwayat Bukhari dan Muslim)

by it, I can see...

my sister said this:
I believe in Islam like I believe in the sun rising, not just because I can see it, but because, by it, I see everything

subhanAllah...



the words of wisdom that comes from the seniors and the elders are so wise.
amazing people like them should be cherished and valued highly.
they are the ones that used to thought us how to walk this long and thorny roads.
they are the ones that thought us not to repeat the same mistake that they made.
they are the ones that wanted to see us grow,
they are the ones that give us so much hope to change the world to become a better place to live in and perform ibadah towards Allah swt.


they are also those who cry when seeing too many youngsters nowadays fade and lost,
they cry when seeing the youngsters trying so hard to destroy their future,
they cry when seeing the youngsters can easily forget who they really are,
they cry when seeing the youngsters love to behave like a bunch of animals,
they cry when seeing the youngsters always forget Allah swt and Rasulullah saw,
they cry and cry and keep on crying.

When can we make them stop crying?
subhanAllah...
wa astaghfirullah...

let us not make them cry anymore,
lets make their life in the hereafter a peace and happy life with Allah swt,
let them meet with Allah swt with no regrets,
let them meet with their ONLY love ones with smile,
saying:
"I am here ya Allah, and so does my little children, because of You, and because of our love towards You. We miss You ya Allah, we miss to meet You and Your Rasulullah saw"

and all of us to say:
I have faith in Islam like I believe in the sun rising, not just because I can see it, but because, by it, I see everything

Monday, February 14, 2011

jazakumullah...

Jazaka..
jazaka...
jazakAllahukhairan...
walakum walana..
insyAllahul jannah.

it is amazing how our life has been beautifully set by Allah swt,
and it is amazing how Allah swt has destined each and everyone of us to meet with one another.



how the differences are complementing each other under one belief,
that one belief that makes us a better human being,
that one belief that makes our behaviour more perfect and like a true human being,
that one belief that makes our love being directed to one and the ONLY deserved one,
that one belief that has been sent down through the messenger that love each and every one of his ummat, with unconditional love, because of Allah swt.
that one tauhidic belief that could separate those who could enter heaven or being dump into hell!!

Allah s.w.t berfirman yang bermaksud: “Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan. Seandainya Allah menghendaki, nescaya Dia menjadikan kamu satu umat, tetapi Allah hendak menguji kamu mengenai pemberian-Nya kepadamu, maka berlumba-lumbalah berbuat kebajikan.” (Al-Maidah: 48)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara dua saudara kamu (yang bertelagah) itu; dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beroleh rahmat.” (Al-Hujuraat: 10)

sabda Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim daripada sahabat Ibnu Umar, yang bermaksud: “Seorang Muslim bersaudara dengan Muslim yang lain. Ia tidak menganiayanya, tidak pula menyerahkannya (kepada musuhnya). Barangsiapa yang memenuhi keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi pula keperluannya. Siapa yang melapangkan suatu kesulitan seorang Muslim, Allah akan melapangkan baginya satu kesulitan pula dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi di hari kemudian.”

“Bertakwalah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, jika benar kamu orang-orang yang beriman.” (Al-Anfal: 1)

Sunday, February 13, 2011

tgh jln2 tiba-tiba

one fine day,
while some of us are learning how to walk,


discover the world,
and take hikmah out of it,





mount the rocky mountain,
walk the thorny roads,
knowing and understanding how the world revolve around with different people in it,
suddenly, we found this:







our respond were:
alhamdulillah, at least somebody have come to their tauhidic senses.

Thursday, February 10, 2011

선생님과 학생


did you know what is the sweetest thing in the world?
it is not when we are eating sweets,
neither when our boyfriend/girlfriend give us presents/surprise,
but it is when you feel the sweetness of iman that you wanted to share with the one that you love, and to share with the one that you wanted to be with in the heaven. insyAllah.

so, I have a story to share with all of you. Allow me to speak in Malay:

Diceritakan pada suatu hari seorang yang soleh bernama Syaqiq Al Balkhi bertanya kepada seorang muridnya, Hatim Al Asamm :

"Berapa lamakah kamu duduk belajar bersamaku?"

"33 tahun," jawab Hatim.

"Dan apakah yang kamu telah pelajari daripadaku selama masa itu?"

"Lapan perkara," kata Hatim.

Syaqiq berseru, "Kita adalah dari Allah dan kita akan kembali kepadaNya!"

"Kamu telah pergunakan seluruh kehidupan kamu denganku dan hanya belajar lapan perkara!!!!

Apakah perkara-perkara itu?

PERTAMA :

Jawab Hatim :

"Pertama sekali, saya melihat kepada manusia dan saya dapati setiap mereka mencintai sesuatu dan meneruskan usaha untuk mendapatkan apa yang dicintai itu. Apabila dia sampai ke kubur, apa yang dicintai selama ini meninggalkannya.

Oleh itu saya membuat bekalan amal kebaikan sebagai perkara yang saya cintai kerana apabila saya memasuki kubur, amal-amal kebaikan ini akan masuk bersama saya."

Syaqiq berkata, "Kamu telah lakukan yang terbaik. Apakah perkara yang kedua?"

KEDUA :

"Perkara yang kedua ialah apabila saya memikirkan ayat-ayat Allah Yang Maha Agung.”

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh, syurgalah tempat tinggalnya.” (QS An Naazi’aat : 40 – 41)

Mengetahui bahwa ayat-ayat Allah ini benar, saya berusaha bersungguh-sungguh terhadap diri saya untuk menahan keinginan-keinginan saya sekuat-kuatnya sehingga saya bergantung sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Agung.

KETIGA :

Perkara ketiga ialah apabila saya melihat kepada manusia dan saya mendapati setiap mereka mempunyai sesuatu yang berharga yang membuatkan mereka menghargai dan menjaganya dengan baik.

Kemudian saya meneliti ayat-ayat Allah Yang Maha Agung :

“Apa yang ada disisimu akan lenyap dan apa yang ada disisi Allah adalah kekal.” (QS An Nahl : 96)

Oleh itu apabila sesuatu yang berharga datang kepadaku, saya akan serahkannya kepada Allah Yang Maha Agung supaya ianya akan disimpan oleh Allah untukku.

KEEMPAT :

Perkara keempat ialah apabila saya melihat kepada makhluk-makhluk Allah dan saya dapati kesemua mereka meletakkan nilaian yang tinggi terhadap :

Harta.
Harga diri.
Maruah.
Keturunan.
Maka saya memerhatikan perkara-perkara tersebut dan mendapati tiada apa-apa yang bererti padanya.

Kemudian saya meneliti ayat-ayat Allah Yang Maha Agung :

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS Al Hujuraat : 13)

Oleh itu saya meletakkan ketakutan saya kepada Allah sepenuhnya supaya saya akan dipandang tinggi pada kacamata Allah swt.

KELIMA :

Perkara yang kelima ialah apabila saya melihat kepada manusia dan saya dapati sebahagian mereka menyerang peribadi sebahagian lain dan sebahagiannya pula mengutuk sebahagian yang lain dan saya sedar bahwa sebab utama yang berlaku demikian ialah kerana dengki.

Kemudian saya meneliti ayat-ayat Allah Yang Maha Agung :

“Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia.” (QS Az Zukhruf : 32)

Oleh itu saya meninggalkan sifat dengki dan permusuhan terhadap makhluk-makhluk dengan kesedaran bahwa apa-apa yang telah ditetapkan untuk saya adalah mutlak dan akan sampai kepada saya.

KEENAM :

Perkara yang keenam ialah apabila saya melihat manusia berlawan dan bermusuh sesama mereka. Saya mencari-cari dan akhirnya mendapati bahwa musuh sebenar saya adalah syaithan dan benarlah Allah Yang Maha Agung berfirman :

“Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh.” (QS Faathir : 6)

Oleh itu saya menjadikannya sebagai musuhku dan menyayangi yang selain darinya.

KETUJUH :

Perkara yang ketujuh ialah apabila saya melihat kepada manusia dan mendapati mereka mencari kekayaan secara berlebihan dan menghinakan diri mereka kerananya. Saya meneliti ayat-ayat Allah Yang Maha Agung :

“Dan tidak ada satu pun makhluk yang bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.” (QS Hud : 6)

Saya sedar bahwa saya adalah salah seorang yang dikurniakan sesuatu oleh Allah justeru saya menyibukkan diri saya dengan Allah Yang Maha Agung dan meninggalkan segala sesuatu selain dariNya.

KELAPAN :

Perkara yang kelapan ialah apabila saya melihat kepada manusia dan mendapati mereka bergantung kepada berbagai perkara seperti :

Perniagaan mereka.
Jawatan mereka.
Kekayaan mereka.
Setiap makhluk bergantung kepada makhluk yang lain!!!!

Saya kemudian meneliti ayat-ayat Allah Yang Maha Agung :

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS At Thalaq : 3)

Oleh kerana itu saya meletakkan keyakinan saya sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Agung.

Akhirnya Syaqiq berkata :

"Hatim, sesungguhnya Allah telah mengurniakan kepada kamu keuntungan dan tidak ada kerugian bagi kamu sedikitpun. Dia memberi hikmah kepada siapa sahaja yang dikehendakiNya."

Demikianlah secebis kisah orang-orang yang soleh dan bagaimana mereka melihat kehidupan dunia ini dan cara-cara untuk berinteraksi dengannya secara yang benar sebagaimana yang telah ditentukan oleh Allah berdasarkan ayat-ayat Allah di dalam Al Qur'an yang mulia.

Akhir sekali marilah kita sentiasa meneliti dan mengambil i'tibar yang sewajarnya terhadap ayat-ayat Allah yang sebanyak 6,666 ayat yang terdapat di dalam Al Qur'an dan cuba untuk memahami dan melaksanakan perintah-perintahNya sehingga Al Qur'an itu benar-benar menjadi rujukan dan panduan hidup kita kerana kita tidak akan sesat selama-lamanya selagi kita mengambil dari sumber airnya yang bersih dan jernih yang dapat menghilangkan kehausan keyakinan dan ketenteraman hati sehingga hidup kita benar-benar akan terasa nikmat dan mendapat keridhaan Allah swt.

Ya Allah, jadikanlah Al Qur'an ini sebagai pembimbing kami sehingga ianya dapat menuntun kehidupan kami ke jalan yang benar dan lurus dan kami mohon kepadaMu supaya kami dapat beristiqamah di atas jalan ini sehingga kami menemuiMu di akhirat nanti.

Ameen Ya Rabbal Alameen

Tuesday, February 8, 2011

내 어머니








roses are red,
violet are blue,
my drawing maybe bad,
but this is my present to you.

tomorrow is the day,
that I would like to see you the most,
but since my class will end pass midday,
I'll just put up a special post.

Your sacrifices are true,
and we own our life to you,
we know we say this a lot,
but we always love and make doa for you.

고맙습니다, 내 어머니.
우리는, 어머니는 사랑해!

Saturday, February 5, 2011

this is what happen..















this is what happen when the inner child holds her crayon...

Wednesday, February 2, 2011

seperti burung

manusia diibaratkan seperti burung,
sebelah sayapnya adalah sayap berhati-hati,
sebelah sayapnya lagi adalah sayap pengharapan,
dalam setiap perjalanannya,
kedua-dua sayap inilah yang membantu dalam perjalanannya menuju ke destinasi.
dan sayap-sayap inilah taqwa...
manusia yang sentiasa berhati-hati dalam setiap perbuatan dan amalannya,
kerana takut akan murka & azab Allah swt,
namun mereka juga sentiasa mengharapkan akan keredaan Allah swt.

subhanAllah...

lihat surah Ali- Imran: 133-136

maka jawablah pada pertanyaan ini:

sekiranya semua orang di negara anda masuk syurga,
kecuali seorang ini, maka, orang tersebut adalah ...............

sekiranya semu orang di negara anda masuk neraka,
kecuali seorang ini, maka, orang tersebut adalah ...............

=)

selamat beramal!

Tuesday, February 1, 2011

agar aku tak menangis di akhirat nanti...

ajarlah aku..

tegurlah aku...

agar aku tak menangis di akhirat nanti...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...