Wednesday, December 28, 2011

6 years ago =.="

Bismillahirrahmanirrahim,
walhamdulillah,
wa astaghfirullah,

sebenarnya, blog ini bukanlah yang pertama pernah dicipta. Malahan, ini mungkin blog yang ke-3, selepas beberapa ups and downs, dan trial and error dalam blog-blog yang sebelum ini. Blog-blog yang lama, masih lagi wujud, tetapi ia hanyalah sebagai kenangan~ ^.^, Ketika melihat kembali entri-entri di blog lama, I came across this post, which I would like to share with all readers. May Allah swt always guide us all in His path, insyAllah.

This entry was written on 22nd November 2006 - 6 years ago =.="

Selepas seminggu tidak menjejakkan kaki ke sekolah, rindu juga. Suasananya yang riuh rendah, kerenah rakan-rakan, sahabat, junior dan senior termasuk juga Muallim dan Muallimah. Tidak ku sangka bahawa sekolah, ini dapat memberi seribu satu impak di dalam hidup ku.

Sekarang sudah tepat pukul 11.20 malam, hari rabu. Sebenarnya tangan ini tidak sabar untuk menulis di kerana baru saja membaca satu buku yang di tulis oleh Hisyam Soqr. Sudah masuk bab ke 4, dan bab ini telah memberi satu "tamparan" buat ku, dan dengan izin Allah, ku sedar akan kelemahan diri ini. Ini yang ingin dikongsi:

"Penuntut ilmu juga semestinya Iklas dan berniat baik dalam menuntut ilmu. Kalau tidak, segala usahanya tidak bermakna bagaikan debu yang berterbangan. Imam Ghazali telah berkata ketika menasihati anak muridnya; "Wahai anak-anakku, berapa banyak malam yang kamu hidupkan dengan mengulangkaji ilmu dan membaca buku. Kamu menghalang dirimu daripada tidur. Aku tidak tahu apakah dorongan yang menyebabkan kemu bertindak demikian? Sekiranya untuk tujuan duniawi, mencari saki bakinya, mendapatkan habuan dunia dan berbangga-bangga terhadap kawan dan taulan, maka celakalah kamu, celakalah kamu. Sekiranya kerana kamu bertujuan untuk menghidupkan syariat Nabi (s.a.w), memperelokkan akhlak kamu, mendidik nafsu yang sentiasa menyuruh kepada kejahatan, maka beruntunglah kamu, beruntunglah kamu. Benarlah penyair berkata;

Mata yang berjaga kerana selain daripadaMu adalah sia-sia,

Tangisan mereka bukan kerana kehilanganmu tidak bermakna.

[late nite study? why?! For whom?]

Dari sini ku mengimbas kembali apakah niat sebenar ketika belajar siang malam sehinggakan kadang kala hanya sempat tidur selama satu jam sahaja dalam sehari. Adakah di sebabkan duniawi dan ingin mencari kebanggaan daripada kawan-kawan?, ataupun diri ini menghidupkan syariat nabi, memperelokkan akhlak dan mendidik nafsu ?? MasyAllah..hanya Allah swt sahaja yang tahu apa perasaan ini sewaktu membaca perenggan ini.

Ya muqallibal qulb,  thabbit qalbi a'la deenik thoatik..


untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Tuesday, December 27, 2011

pengumuman

Bismillahirrahmanirrahim

[kredit]


Kuliah semalam (27-12-2011) dan mungkin hari ini, tidak dapat di upload lagi disebabkan pertukaran laptop yang tidak dapat dielakkan. InsyAllah, hari jumaat ini, atau minggu depan akan di-upload. Sabar ye ^.^,

untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Monday, December 26, 2011

approach yang berhikmah

bismillahirrahmanirrahim
wa alhamdulillah
wa astaghfirullah... ^.^,

Asif kathiran, sudah lama blog ini tidak di-update. Sesungguhnya waktu itu milik yang Maha Pencipta... semoga diberi waktu untuk kita semua lebih hampir kepada Allah swt, insyAllah...

Sebenarnya terlalu banyak yang ingin dikongsikan namun, ku masih mempunyai tanggungjawab yang masih belum selesai... prioritize! prioritize! prioritize! ^.^. InsyAllah selepas selesai, akan ku kongsikan a short story yang ummi ingin ku tulis di sini. tunggu ya~ sabar itu kan sifat seorang mukmin ^.^, mohon doanya~

Namun, dalam kesebukan ini, ingin ku kongsikan beberapa video yang sungguh mengagumkan bagiku. Video-video, yang sungguh kretif pembikinannya. Pada pendapat ku, mungkin penghasilan video-video ini adalah disebabkan situasi yang melanda anak-anak muda masa kini, dalam kemelut K-Pop, Korea (Drama, Idol, Running Man etc) Lagu-lagu cinta dsbg (erk..sebenarnya, pernah nampak yang tua pun melayan juga ^.^, peace~). hmmm... betapa banyaknya tanggungjawab kita yang masih tidak ditunaikan? Terlalu banyak madu'-madu' yang harus disantuni, dengan approach-approach yang berbeza-beza. Mungkin ini adalah salah satunya. Mari kita saksikan ^.^,

Di-adaptasi dari lagu Mr. Taxi oleh SNSD

p/s penulis dapat agak, bagi yang tidak pernah dengar akan lagu ini, akan mula search dekat youtube (atau yang pernah dengar dan ingin dengar sekali lagi~). Penulis WARNING awal-awal, betulkan niat sebelum search dekat youtube, kerana penyanyi sebenar ini SANGAT seksi! Jadi, semua (laki atau perempuan, ikhwah atau akhawat), kalau tengok, free-free dapat dosa, sebab tengok aurat derang, dan dosa-dosa lain yang sama waktu dengannya. Penulis cakap straight forward sahaja ni, sebab penulis tak nak dapat saham dosa juga~ ^.^, peace~

Di-adaptasi dari lagu Cinta Muka Buku oleh Najwa Latif

haa...bagaimana? unik kan approach mereka?

"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui akan orangyang sesat dari jalanNya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat hidayah pertunjuk." (An-Nahl: 125)

untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Saturday, December 17, 2011

In fear with mesmerizing view



Having to watch this causes goosebumps to appear, and creating much fear. Will I (and we) be able to answer that one simple but can be terrifying question?
"What have you done for Islam?"

While many are still in daze or unaware of what Islam is, it shows how much our responsibilities still lies unattended...unfulfilled... while in the end, the question(s) will hunt us and prevent us from entering the heaven.  Many (non muslim) will claim their right about Islam, from the muslims that they have encountered in their life.

"Why this person, my neighbor never tell me anything about Islam?"
"Why this person, my friend, never tell me anything about Allah swt to me?"
"Why this person, my housemate, never tell me anything about the heaven or hell?"
"Why this person, my team mate, never tell me anything about Rasulullah saw?"

During the judgement day, when we were being called one by one to be arbitrated, being shot like a machine gun with these questions would be really horrible to bear. Isn't it?

Isn't it better to see this view instead? Its mesmerizing~ (take note during 4.46, and what do you see?)




untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Thursday, December 15, 2011

Jalan Dakwah itu, Seryes Panjang!



untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Tuesday, December 13, 2011

baby steps

- one more day to go, and still making baby steps =.=" -


p/s having to listen to the reality, can be really encouraging in seeing what you have done wrong, and how to improve in the future. Hari ini dan semalam. hwaiting!!!!

untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

in the making


- in the making - 



untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Thursday, December 8, 2011

Bersahabat seperti kisah Tomato

Movie pendek yang dihasilkan oleh pelajar luar negara ini (tidak ku tahu dari mana), menyebabkan air mata  beruraian tanpa henti pada pagi yang indah hari ini. Kenapa? Sebab ini:


Filem pendek ini, membuatkan hati sangat terharu, kerana, mungkin di luar sana masih ada lagi sahabat seperti itu. Yang menasihati sahabatnya yang lain untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Untuk menjadikan sahabatnya dan dirinya lebih beriman kepada Allah swt dan lebih bertaqwa kepada Allah swt. SubhanAllah... apabila si lan itu, melantunkan ayat al-quran dari surah Ali Imran ayat 133-135 (hehe..ditambah satu ayat lagi, sebab merasakan ayat tersebut sangat2 best apabila dirujuk balik pada tafsir quran ^.^, ).

Bisakah lagi kita menemukan dengan sahabat seperti itu? 
Yang menasihati sahabatnya dan dirinya sendiri?
Atau bisakah kita menjadi seperti sahabat itu?
Yang menasihati sahabat2 kita dan menasihati diri kita sendiri?
hmmm... insyAllah, mohon doanya. 

untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Monday, December 5, 2011

quiet


[credit]

Quiet,
Really quiet today,
That silence took over again,
since the moment the eyes open.

Walking round the mall,
Looking through the items on the shelves,
The finger tips running through those expensive items,
When there's a realization,
that there's no joy to it,
there's no peace in it,
there's nothing on it,
It is just an item.

There used to be a desire to buy them,
there used to be an amazement to it,
there used to be an excitement that filled the heart.
But no,
there's only quiet moment,
a realization that its only an item.
That one day will aged,
that one day will vanished,
that one day will be thrown to the dustbin,
that one day will be forgotten,
because they are just an item,
and we are just a human.

"Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia sebelum engkau (Muhammad), maka, jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami" (Surah al-anbiya': 34-35)


untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -

Friday, December 2, 2011

Kulit yang disiat-siat

Bismillahirrahmanirrahim...

[kredit]
There was a little boy, with genius brain and creative mind. A common item that we see lying can be made into something interesting to him. Everyday, he learn new things. Every day, he discover new things. And every day, he experiment new things. And that's where something bad happen.

He was being very creative with the aerosol can. Only to learn that there's a label at the back of the can, with a picture of fire and a small writing of "Flammable". His eyes was sparkling and his mind is working fast like an Intel i7 processor. He took those lighter from mom's kitchen and went to the back garden. ALONE. He put the can down, bathed it with some flammable oil and lit the can up into a fire. He stand a few feet backward. He was pretty disappointed at first, since there was only a normal fire surrounding the can.

And then...

KABOOOOOOOMM!!!!!!!

ARGGHHHHHHH!!!!!

PANASNYAAA!!!!!!!

HOT! HOT! HOT!

The can erupted and created a huge explosion and some of those chemical and fire hit that little boy. His leg was in fire. His arms too, and not forgetting his face!

That little boy was rushed to the hospital, and receive serious treatment for a straight 2 weeks. The next day after the explosion, all of the injured areas of his body and face was swelling and under those skin, there was a pool of water, where as if it could be popped. Sadly, that's what happen. Every day, he needs to bear an extremely excruciating pain of getting the swelled area popped and the skin to be stripped off by a nurse. Since during that time, there's not much of a pain killer used, he end up bearing all those pain by screaming his heart out under his pillow.

By the time he was discharged out of the hospital, those skin area which was oftenly being stripped off was white, while the normal one was brown / his normal skin color. The color was just like an army's clothes.

But that teaches him a lesson, that this is what it feels like - being able to feel his skin stripped off with excruciating, after being burnt badly, as Allah has said in the quran:


Allah SWT berfirman di dalam al-Qur’an, yang bermaksud:
“Sesungguhnya orang-orang yang KUFUR INGKAR kepada ayat-ayat keterangan Kami, Kami akan MEMBAKAR MEREKA DI DALAM API NERAKA. Tiap-tiap kali KULIT mereka MASAK HANGUS, Kami gantikan untuk mereka KULIT yang lain supaya mereka dapat MERASA AZAB SENGSARA itu dan (ingatlah) sesungguhnya ALLAH adalah MAHA KUASA, lagi MAHA BIJAKSANA.”
(Surah an-Nisa; 56)


Why is it the skin? Why not our organ or meat? Why not the eyes or the skeleton?

Its because of the pain and the emotional distress, that it can cause.

The skin is the biggest organ of our body and contribute 16% of our total weight. And with that huge organ, it is being equipped with receptors and sensors that is very sensitive and can make us be able to feel pains.

For more explanation, I really suggests that you can read it HERE

SubhanAllah, even in the dunia we weren't be able to hold to those pain, how is it possible for us to bear those pain in the akhirat? that is much greater and much more painful that it is in the dunia. Nauzubillah, may Allah swt protect us from the hell fire, that we cannot bear to handle...

p/s here's an example of someone playing around with aerosol >> FIRE & AEROSOL = DISASTER


untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^,
 - daie_soleh & hanifmarwa -
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...