Thursday, November 19, 2009

growing up & strong

when you see them grow in front of your eyes...its hard to catch up with the changes...all the best in your exams sis! Zikrullaha kathira...

-> Even this can make someone cry of happiness :) <-

Tuesday, November 17, 2009

SOMBONG! BONGKAK!

dengan luangan masa yang singkat ini, teringin sangat untuk berkongsi dengan anda tentang sebuah kisah di dalam Al-Quran yang kita semua sudah sedia maklum (kalau baca Quran dan terjemahannya selalu lah…Oops! Dah baca Quran harini?). Kisah tentang bagaimana Iblis di halau oleh Allah SWT dari Syurga…(ha…tahu tak ceritanya?). Ingatlah baik-baik akan kisah ini…(ehem2..)

11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Sebuah arahan yang jika dilihat sekali imbas…simple & straight forward…sebuah kemuliaan agung kurniaan Allah SWT kepada kita…manusia. Asalnya sungguh hina…dari tanah, tanah liat yang dibentuk oleh Allah SWT sendiri dengan kekuasaanNya. Subhanallah, betapa sayang dan hebatnya penciptaan kita ni…(ehem…sayu plak rasa…terharu.. ).

12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.

Ini mungkin bahagian yang paling menarik…lihat dan hayati jawapan iblis kepada Tuhan Sekalian Alam, Yang Maha Menciptakan segala sesuatu…penuh rasa bangga, sombong, merasakan dirinya sungguh hebat…lebih dari Allah SWT yang telah menciptakannya sendiri dari api. Hayati perasaan iblis ketika itu…sungguh terasa hina dengan penghormatan yang Allah SWT berikan kepada Adam (atuk kita…ingat tu…!). Allah suruh dia sujud sebagai tanda sembah kepada Allah SWT ke? Tak pun…hanya sebagai penghormatan..pengiktirafan makhluk terhadap kehebatan Allah SWT yg Maha Menciptakan…dari sesuatu yang hina…diangkat ke mercu yang tinggi dan dihormati. Kita pun kalau itu berlaku depan kita…kita pun akan rasa camne? “Wah…masyaAllah…hebatnya Allah!”. Mesti rasa nak sujud juga…sebab macam hebat sangat…subhanallah.

13. Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.

Balasan untuk iblis (tak nak tulis huruf ‘i’ besar, sebab tak layak pun… :p…Allah pun hina dia…kita lagi lah kene hina dia jugak…kan?).

14. Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”.

Siap minta tangguh lagi…tahu pula takut…tapi ye ke sebab takut? Ke sebab lain? Kita sambung baca lagi…

15. Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”

Sekalipun Allah sudah sedia maklum apa yang akan terjadi, namun, diberi kebenaran ini. Sungguh Allah itu Maha Pengampun. Namun, apa iblis nak buat dengan tempoh masa tu? Untuk bertaubat? Ke?

16. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

Ya Allah! Siap sempat salahkan Allah SWT lagi di atas ketidak taatan dia sendiri! Na’uzubillah min zalik…! Padahal dia sendiri tahu akibatnya kalau tidak taat kepada Allah SWT. Point kat sini…dahlah sombong, tak taat pulak bila dah suruh…siap minta tangguh lagi…dah lah tu…salahkan Allah SWT pulak! Ya Allah! Jangan jadikan aku seperti ini ya Allah! Jangan kau biarkan aku, keluargaku, kawan-kawanku dan sesiapa yang aku kenali dan yang mengenaliku jadi macam ni ya Allah…aku pohon!

17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

Dah lah bagi tempoh masa, daripada digunakan untuk bertaubat, dia gunakan untuk apa? Untuk usaha gila-gila menghancurkan kita…sebuah pengisytiharan agung bermulanya sebuah peperangan…! Pergh…perang tu! Perang apa? Apa kita nak buat…!!

18. Allah berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya”.

Perang untuk tengok siapa antara manusia ini akan taat kepada Allah SWT dan siapa yang bodoh sangat untuk ikut iblis bersama-sama dengannya masuk neraka Allah SWT. Tapi Allah SWT akan selamatkan kalau tak ikut iblis dan geng-geng dia…hmm…mencabar tu…ya Allah! jadikan kami hambaMu yang taat…hambaMu yang menjadikan iblis sebagai musuh2 kami…kerana sesungguhnya mereka adalah musuh kami yang nyata. Peliharalah kami dari tipu daya mereka yang menyesatkan. Kau sinari hati kami ini dengan cahaya hidayah dan taufiqMu…Amin

(Petikan terjemahan Surah Al-A’raf: 11-18)

credit to: THINKPLANACT

Bila anak Adam...


Bila malaikat maut datang menjemput, terputuslah amalan anak adam
kecuali ilmu yang bermanfaat, sedekah jariah dan doa anak yang soleh

Beruntunglah mereka yang melaksanakan setiap amalan itu kerana Allah swt, dengan cara yang diredai Allah. Semoga setiap amalan tersebut bisa menjadi saksi di akhirat kelak.

p/s dalam musim peperiksaan ini, bukankah ia menguji kesabaran kita? Ketabahan kita? Kekuatan kita, fizikal dan mental? Namun, seramai manakah yang masih lagi tetap di atas jalanNya?

Friday, November 13, 2009

Di saat...aku jatuh

Di saat iman terjatuh tersungkur,
di saat hati gundah gelisah,
di saat akal tidak dapat berfikir,


ingatlah Allah swt.
Ingatlah Rabbmu yang tidak pernah lupa dan alpa pada hambaNya.
Ingatlah Rabbmu yang tidak pernah putus mengurniakan nikmatNya,
Ingatlah Rabbmu yang menyayangi hambaNya, lebih dari sayangnya seluruh ibu terhadap anaknya.

"...maka kelak Allah akan mendatangkan satu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya,..." (al-maidah:54)

SubhanaAllah.

Terasa seperti apa yang diingini tidak dipenuhi,
Terasa seperti diri ii telah dibuang dan dilupai,

sesungguhnya, ia hanyalah satu ujian buat dirimu yang sering lupa pada Khaliq-nya.
manusia, oh manusia...
hamba yang sering lupa...
yang terlalu mengejar-kejarkan dunia.
Dunia yang diibaratkan seperti setits air di lautan,
sedangkan akhirat yang abadi dilupakan.

"Apakah kami lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat adalah sedikit"(At-taubah:93)

Astaghfirullah...astaghfirullah..astaghfirullah...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...