Monday, November 3, 2025

How to calm your heart

There are so many sadness, so many fears that are always hitting your heart, one way or the other. Slamming you from right and left, this way and that way. It feels like a violent oceans inside each and everyone of us. 


Even if we look normal on the outside, there's a lot going on inside. We all know that there's a lot of struggle that we are handling all at the same time. So, how do we take this violent ocean? The struggle of the heart. The constant feeling of uneasiness, always angry or feeling anxious of something. 

Knowing that you are withholding your anger, you are withholding your sadness or maybe you are not holding it but having an outburst. How do you take these things that are making you always experiencing an earthquake or a tsunami even? How do you calm it down? 

Allah said in the Al Quran, Surah Ar Ra'd:23:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ ٢٨

those who believe and whose hearts find comfort in the remembrance of Allah. Surely in the remembrance of Allah do hearts find comfort.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

So, to calm that turbulence, remember Allah swt. 
And how do you do that? 

Surah Al Muzammil. 

When you feel stress over work or house chores or even our children's behaviour. - Surah Al Muzzamil 

When you feel that you somehow lost connection with Allah swt. Even when performing prayer. - Surah Al Muzzammil 

When you feel that you are lost or don't feel your heart anymore - Surah Al Muzzammil 

When you feel that all the psychological, emotional and spiritual problem coming crashing to you in every moment, Allah swt is offering the solution to them. 

Surah Al Muzzammil: 2-4 
قُمِ ٱلَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًۭا ٢ 
Stand all night ˹in prayer˺ except a little—
(bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya),)

نِّصْفَهُۥٓ أَوِ ٱنقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا ٣
˹pray˺ half the night, or a little less,
((yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.)

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا ٤
or a little more—and recite the Quran ˹properly˺ in a measured way.
(atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur`ān itu dengan perlahan-lahan.)




untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^, - daie_soleh & hanifmarwa -

Sunday, September 7, 2025

Allah Maha Melihat semua keletihan itu, walaupun ia tidak dilihat oleh manusia




"Saya dulu selalu aktif ber-program. Sekarang, apabila berumah tanga, saya jadi jarang ikut majlis ilmu, usrah, program ilmiah. Malah, kadang-kadang pergi usrah pun macam chipsmore. Sebabnya, sibuk menguruskan anak-anak, rumah, sibuk memasak untuk suami dsbg."


Mungkin sebahagian dari kita ingat, dan merasakan ini merupakan sebuah kegagalan. Namun, tidak. Sebenarnya, kita sedang berganti peranan, yang dahulunya lain dan sekarang sudah menjadi ibu, isteri, menantu dsbg. 

Sebenarnya, anda sedang berubah peranan dari satu medan jihad ke medan jihad yang lain. Kita tahu bahawa, mental seorang pejuang itu sentiasa bersedia untuk ditempatkan di mana sahaja sebagaimana kata Nabi Rasulullah saw, 

Daripada Abu Hurairah R.A, Nabi S.A.W bersabda:

تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ، وَعَبْدُ الدِّرْهَمِ، وَعَبْدُ الخَمِيصَةِ، إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ، وَإِنْ لَمْ يُعْطَ سَخِطَ، تَعِسَ وَانْتَكَسَ، وَإِذَا شِيكَ فَلاَ انْتَقَشَ، طُوبَى لِعَبْدٍ آخِذٍ بِعِنَانِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، أَشْعَثَ رَأْسُهُ، مُغْبَرَّةٍ قَدَمَاهُ، إِنْ كَانَ فِي الحِرَاسَةِ، كَانَ فِي الحِرَاسَةِ، وَإِنْ كَانَ فِي السَّاقَةِ كَانَ فِي السَّاقَةِ، إِنِ اسْتَأْذَنَ لَمْ يُؤْذَنْ لَهُ، وَإِنْ شَفَعَ لَمْ يُشَفَّعْ

“Binasalah hamba dinar, dirham, kain tebal dan sutera, jika diberi maka ia redha jika tidak diberi maka ia mencela. Binasalah dan merugilah dia, jika tertusuk duri maka ia tidak akan terlepas darinya. Beruntunglah hamba yang mengambil tali kendali kuda di jalan Allah, rambutnya kusut dan kakinya berdebu. Jika ia menjaga maka ia benar-benar menjaga, jika ia berada di barisan belakang maka ia benar-benar menjaga barisan belakang, jika ia meminta izin maka ia tidak akan diberi izin, jika ia menengahi maka penengahannya tidak diterima.”

(Riwayat al-Bukhari (2887))

Seorang pejuang itu, ketika dia ditempatkan di hadapan, dia akan benar-benar perform yang terbaik di bahagian hadapan. Apabila ditempatkan di barisan belakang, dia juga akan benar-benar perform yang terbaik di bahagaian belakang, seperti membawa alatan, mengangkat minuman, mahupun bahagian logistik. Dia akan buat yang terbaik dan he/she will perform well. 

Dahulu mungkin kita sering tampil di hadapan, sekarang, hanya di back-end office. Dahulu di spotlight, sekarang di belakang tabir sahaja. 

Ini bukan bagaimana, apa peranan kita sekarang, tetapi, dengan peranan kita itu, kita mahu mengarah ke mana? Ke mana peranan kita sekarang ingin di tujukan. 

Janganlah bersedih wahai para isteri, ibu, mungkin semangat aktif itu tidak sama lagi di awal hijrah, mungkin dahulu kita boleh membaca berhelai-helai Al Quran, mungkin boleh berpuasa sunat setiap minggu dan bulan. Kini, hanya diiringi dengan keletihan dan kesibukan menguruskan dari buka mata sehingga ditutup kembali. 

Not because you are lazy or because you are careless. 

Namun, kerana medan jihad kita sudah berubah. Peranan (role) kita sudah berubah; lebih senyap, tetapi bukan semakin kurang hebatnya / mulianya. Mengurus anak, serve husband, dsbg, ia bukanlah satu penghalang untuk mendapat pahala. Itulah medan jihad kita pada hari ini. 

Seperti para suami yang pergi berdakwah, bekerja atau berprogram, kita juga berjalan ke arah yang sama. Perjalanan ke syurga, dengan semangat bahawasanya Allah Maha Melihat semua keletihan itu, walaupun ia tidak dilihat oleh manusia (even those that are not seen by humans). 

Semoga Allah swt memberkati

untuk kebaikan, harus Ikhlas dan nekad ^.^, - daie_soleh & hanifmarwa -
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...