Friday, February 19, 2010

Privacy?! Facebook?! Twitter?!

Facebook, Twitter, MySpace, Blogs, etc. are the tsunamis in the current Internet media with users reaching millions. Personally impressed with how fast those sites gained people’s attention somehow sparked a thought on what factors making them such popularly accepted among the people instead of other tools used to be peoplar before like Friendster or Multiply. In the past, users are more careful with the Internet, reflected perhaps until now on how careful people are when it comes with online transactions. However, it is a different story when it comes to these tools. What should be considered as ‘Privacy’ were no longer within its defined scope.

Breach of privacy is in the new era where it’s no longer being breached, instead it became an act of proud voluntary…sharing of thoughts and opinions are beneficial yet individual modesty and honour are to be kept well rather than vulnerable. Have a self-respect we have been given and deserve for they will be asked in the Day of Judgement.

Remember Allah at all times for He is the All-Hearing, the All-Knowing of all what we need and crave for.

“Tell the believing men to lower their gaze and to be mindful of their chastity: this will be most conducive to their purity – [and,] verily, God is aware of all that they do.”

“And say to the believing women that they should lower their gaze and guard their modesty; that they should not display their beauty and ORNAMENTS except what (must ordinarily) appear thereof; that they should draw their veils over their bosoms and not display their beauty except to their husbands, their fathers, their husband’s fathers, their sons, their husbands’ sons, their brothers or their brothers’ sons, or their sisters’ sons, or their women, or the slaves whom their right hands possess, or male servants free of physical needs, or small children who have no sense of the shame of sex; and that they should not strike their feet in order to draw attention to their hidden ORNAMENTS. And O ye Believers! turn ye all together towards Allah, that ye may attain Bliss.”

(Quran Surah An Nur 24: 30-31)

These verses are what to always be observed for they became the basic attitudinal principles (adaab) that define us as Muslims and the Believers (Mu’min). Use them wisely for they are efficient tools for helping others to know Allah and understand His Deen that will lead us to the good ending we all crave for, Al-Jannah and Mardhatillah (Allah’s pleasure). Remember, Allah did say to us:

“Who is better in speech than one who calls (men) to Allah, works righteousness, and says, “I am of those who bow in Islam”?” (Quran Surah Fussilat 41:33)

Now, it is up to us what to use them for. Indeed, all what we did are recorded by the two angels and to be justified in the Last Day.

“for there is nothing [so deeply] hidden in the heavens or on earth but is recorded in [His] clear decree.” (Quran An Naml 27:75).

Thursday, February 18, 2010

nikmatnya ketika manis itu dikongsi

"Ijlis bina nu'min sa'ah"
marilah duduk bersamaku untuk beriman sebentar.

Kedukut? Bukan dalam kamus hidup seorang daie. Mereka merupakan para mukmin dan muttaqin yang sentiasa ingin berkongsi kemanisan imannya bersama dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudaranya di sekeliling. Tidakkah begitu?

Hati mereka tenang ketika melihat dunia, dan seluruh yang penciptaan langit dan bumi. Indahnya alam ini yang mengingatkannya kepada kuasa Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hidup mereka penuh dengan ketenangan. Wajah mereka sentiasa berseri dengan cahaya iman. Senyuman mereka mampu untuk mengukir senyuman di wajah mereka yang melihatnya. Kata-kata yang keluar dari mulut mereka didahului dengan ucapan Bismillah, semoga semuanya akan mendapat keredhaan Allah swt. Solatnya kerana Allah swt, Ibadahnya kerana Allah swt, dan hidup dan matinya tidak lain hanyalah kerana Allah swt.

"Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu baginya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku. dan aku adalah orang pertama-tama yang berserah diri m(muslim)"" (Al-An'am: 162-163)

Betapa hati mereka mendambakan perjumpaan bersama kekasihnya di akhirat kelak. Itu lah yang menjadi matlamat hidupnya. Ia adalah antara SYAHID atau MENANG! Kerana hidup di dunia ini, tidak lain hanyalah seperti sebuah penjara baginya... Karena sesungguhnya kenikmatan dunia tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan surga yang akan mereka peroleh. Maka kenikmatan dunia ini dibandingkan dengan surga adalah seperti penjara. Tidakkah begitu?

Maka siapakah daie-daie ini? Mereka adalah ANDA! Jika anda tidak merasai diri anda sebagai daie, maka, berusahalah untuk menjadikan diri anda daie yang bisa menyirami jiwa-jiwa yang gersang. Bagaimana?

Tidakkah Rasulullah saw mendidik para sahabat dengan Al-Quran dan Sunnah? Tidakkak Rasulullah saw memegang hati-hati mereka dengan kalimat-kalimat Allah swt? Pernahkah anda mendengar perkataan Usrah / Halaqah / Majlis-majlis Ilmu? Maka, carilah. Carilah sehingga dirimu bisa mencapai ketenangan abadi sebagai seorang hamba Allah swt, khalifah Allah swt dan juga Daie Allah swt di muka bumi ini...

wallahu 'alam .. khalas~

Tuesday, February 2, 2010

merekalah org yg diiringi....

Diriwayatkan dari Umar al-Khattab, Rasulullah saw bersabda, ' Sesungguhnya di antara manusia ada orang-orang yang bukan nabi mahupun orang yang syahid, namun mereka diiringi para nabi dan orang2 syahid pada hari kiamat lantaran tempat mereka disisi Allah."
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakan gerangan mereka ini?"
Baginda menjawab, "Mereka adalahorang-orang yang saling mencintai kerana Allah, tanpa adanya ikatan kekeluargaan di antara mereka, mahupun tanpa harta yang mereka saling berikan. Demi Allah, wajah mereka bercahaya dan mereka benar2 berada di atas cahaya. Mereka tidak takut saat semua manusia takut dan mereka tidak bersedih saat semua manusia bersedih,"
Baginda kemudianya menbaca ayat ini, "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati." (Yunus : 62)

p/s Alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah yg tidak terhingga :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...